Kru seumangat geutanyo ban mandum

Menyoe ka troeh neu jak keuno, bek male-male bak neu rawon. sabeb aleh pat seubab nyang peugot droeneuh perele keu aso blog nyo bek lale neu cok laju. Hai enteuk nyoe dron teubit bek tuwo peutinggai pesan.semoga blog nyoe bermanfaat....

Jangan malu-malu,,anggap jo blog kito basamo...

mene lot kirono yang perlu aku mengkot ko bo blog ino, ulang lupo saran tading ko janah..

bak malangkah acok nan tasanduang, saupo patuah di urang tuo kampuang mano gadiang nan tak ratak mano manusio nan tak panah salah dan silap, jadi kalau ado isi blog nan tak seronok, atau nan tak lamak dibaco, mohon lapehkan maaf kek ambo..
wassalam,

Senin, 11 Januari 2010

Sistem Imformasi Mnajemen

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem Informasi manajemen dari suatu lembaga meliputi semua sistem yang digunakan untuk meghasilkan informasi yang memandu manajemen dalam mengambil keputusan dan tindakan. Sistem tersebut memantau operasi lembaga dan menyediakan semua laporan yang mencerminkan informasi yang dianggap manajemen sebagai paling berarti untuk ditelusui. Sistem informasi yang baik dapat :
1. Memperbaiki kerja karyawan lapangan, memungkinkan mereka memantau portofolio dengan lebih baikdan menyediakan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan yang srmakin banyak.
2. Memungkinkan para pengawas memantau bidang tanggung jawab mereka dengan lebih baik, menunjukkan dengan tepatsemua bidang prioritas yang paling banyak membutuhkan perhatian.
3. Membantu manajemen senior lebih baik menyusun pekerjaan organisasi secara menyeluruh serta mengambil keputusan operasional dan strategis secara bijaksana dengan teratur memantau kesehatan lembaga melalui serangkaian laporan dan indicator yang dipilih dengan cermat.
Pandangan Umum Persoalan Berkenaan Dengan Sistem Informasi Manajemen
Banyak LKM menghabiskan waktu dan uang yang cukup banyak untuk mengembangkan sistem informasi manajemen yang ternyata mengecewakan atau tak memuaskan karena tiga faktor adalah sebagai berikut :
1. Pengenalan yang buruk dari kebutuhan akan informasi
2. Komunikasi yang buruk antara manajemen dengan personalia sistem
3. Harapan yang tak realistis mengenai teknologi informasi.
Tiga Bidang Sistem Informasi Manajemen
1. Sistem Akuntansi, dengan buku besar sebagai intinya.
Bagan rekening sebaiknya disusun untuk memenuhi kebutuhan manajemen, menyediakan informasi dengan tingkatan perincian yang berarti bagi para manajer di segala tingkatan.
2. Sistem Pemantauan Kredit dan Tabungan, yang menyerap informasi dan menyediakan berbagai laporan mengenai kinerja setiap kredit yang dicairkan, seringkali dengan sistem tabungan yang memantau semua transaksi berkenaan dengan tabungan pelanggan.
• Menilai Piranti Lunak Penelusuran Kredit
Ada 3 pilihan pendekatan untuk mendapatkan piranti lunak penelusuran kredit:
a. Membeli paket piranti lunak “siap saji” dari pengembang setempat atau pemasok internasional.
b. Merubah sistem yang sudah ada, dengan memasukkan ciri – ciri kunci yang perlu untuk LKM tertenu.
c. Mengembangkan sistem yang sepenuhnya dibuat menurut pesanan, yang khusus disusun dan deprogram untuk lembaga.
• Ada 6 aspek piranti lunak penelusuran kredit yang perlu dievaluasi:
a. Kemudahan Penggunaan.
Nilai suatu sistem sebagian didasarkan pada betapa mudahnya untuk digunakan oleh karyawan. Beberapa persoalan perlu dipertimbangkan, termasuk “ramah-pemakai” dari pola layar dan pemasukan data, kualitas dokumentasi program dan pengajaran, penanganan kesalahan, tersedianya layar bantuan, dan sebagainya.
b. Ciri Khas.
Kategori ini mencakup beberapa aspek paling penting dari sistem piranti lunak: bahasa pemakai, opsi pengadaan, definisi produk kredit, persoalan metodologi pemberian kredit, manajemen informasi kantor pusat, persoalan akuntansi menyeluruh, laporan, dan persoalan keamanan.
c. Laporan.
Segala persoalan kunci dalam pola laporan meliputi :
1. Pengelompokan dan tingkat perincian.
2. Frekuensi dan batas waktu.
3. Indikator Kinerja

d. Keamanan.
Pada umumnya, sistem informasi dan komputer perlu dilindungi terhadap 2 ancaman:
1. Percobaan sengaja untuk mendapatkan akses tidak sah atas data atau fungsi pengguna tertentu
2. Kerusakan data dari piranti keras, piranti lunak, atau listrik padam.
e. Persoalan Piranti Lunak dan Piranti Keras
Pada dasarnya, ada 4 aplikasi arsitektur computer pribadi untuk LKM :
1. Komputer yang berdiri sendiri.
2. Banyak komputer dalam jaringan kelompok sebaya (peer-io-peer).
3. Banyak computer dalam jaringan lokal berdasarkan server.
4. Jaringan luas yang menghubungkan sejumlah komputer di sejumlah lokasi yang berjauhan (WAN).
f. Dukungan Teknis
Beberapa pertimbangan lain untuk dilakukan dalam memilih sistem penelusuran kedit mencakup :
1. Apakah sistem telah digunakan secara internasional.
2. Apakah sistem telah digunakan untuk waktu yang cukup lama sehingga sudah teruji baik dan telah mencapai tingkat kehandalan yang tinggi.
3. Apakah perusahaan penunjang sistem telah dapat membuktikan kemampuannya untuk mendukung operasi LKM (yaitu, menyediakan pelatihan dan bantuan teknis).
4. Apakah sistem telah digunakan unttuk keuangan mikro (selain bank umum).
3. Sistem yang disusun untuk mengumpulkan data tentang dampak pelanggan.
A. Pemasangan Sistem Informasi Manajemen
B. Penilaian Kelembagaan
C. Konfigurasi
Tahap ini mengikuti secara teliti perihal pekerjaan yang dilakukan dalam penilaian kelembagaan. Konfigurasi terutama terdiri dari:
1. Buku besar, dimana sebagai landasan adalah bagan rekening.
2. Sistem Penelusuran Kredit.
3. Struktur hubungan kantor cabang
D. Modifikasi Piranti Lunak
E. Uji Coba
Untuk penelusuran kredit, tahap uji coba lebih rumit dan meliputi pemeriksaan bahwa tatacara yang sangat penting telah ditangani dengan benar. Pertanyaan-pertanyaan kunci mencakup:
1. Apakah jadwal pembayaran kembali, pembebanan bunga, denda, dan kredit bermasalah diperhitungkan dengan tepat?
2. Apakah sistem pernah berhenti bekerja dengan sebab-sebab yang tak dapat dijelaskan?
3. Apakah jaringan berfungsi dengan cukup memadai?
4. Apakah sistem memungkinkan pembetulan data yang salah masuk?
5. Apakah ada persoalan ramah-pemakai yang perlu disikapi?
F. Pemindahan Data
G. Pelatihan
H. Operasi Sejajar
I. Dukungan Berlanjut dan Pemeliharaan
Ada 2 pelajaran penting yang dapat diperoleh dari pengalaman LKM memasang sistem informasi manajemen:
1. Lembaga harus merasa puas dengan semua hal yang perlu. LKM tidak perlu mencari sistem informasi manajemen yang menyediakan semua cirri khas yang ideal.
2. LKM perlu mempertimbangkan menyesuaikan sebagian tatacara standar sistem penelusuran kredit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar