Kru seumangat geutanyo ban mandum

Menyoe ka troeh neu jak keuno, bek male-male bak neu rawon. sabeb aleh pat seubab nyang peugot droeneuh perele keu aso blog nyo bek lale neu cok laju. Hai enteuk nyoe dron teubit bek tuwo peutinggai pesan.semoga blog nyoe bermanfaat....

Jangan malu-malu,,anggap jo blog kito basamo...

mene lot kirono yang perlu aku mengkot ko bo blog ino, ulang lupo saran tading ko janah..

bak malangkah acok nan tasanduang, saupo patuah di urang tuo kampuang mano gadiang nan tak ratak mano manusio nan tak panah salah dan silap, jadi kalau ado isi blog nan tak seronok, atau nan tak lamak dibaco, mohon lapehkan maaf kek ambo..
wassalam,

Senin, 11 Januari 2010

Menyesuaikan laporan keuangan

Menyesuaikan Laporan Keuangan

Biasanya dibutuhkan 2 jenis penyesuaian untuk laporan keuangan :
1. Penyesuaian Akuntansi
• Jenis pertama mengharuskan pencatatan akuntansi dengan penyesuaian laporan keuangan LKM. Jumlah dan jenis penyesuaian yang diharuskan akan berbeda pada setiap LKM, tergantung ketaatan terhadap semua prinsip akuntansi yang baku. Semua penyesuaian ini meliputi :
a. Akuntansi untuk kerugian kredit dan penyisihan kerugian kredit. LKM yang tidak mempertimbangkan secara layak kerugian kredit potensial atau yang ada, mengecilkan nilai portofolio kredit
b. Akuntansi untuk penyusutan aktiva tetap. Kegagalan menyesutkan atau kurang tepat menyusutkan aktiva tetap mengecilkan pengeluaran operasional sebenarnya.
c. Akuntansi untuk bunga bertambah (accrued) dan pengeluaran bunga bertambah. Menambah (accruing) pendapatan bunga atas kredit bermasalah mengakibatkan pendapatan dinyatakan terlampau tinggi daripada yang sebenarnya diterima, dengan demikian membesar-besarkan laba, dan kegagalan menambah pengeluaran bunga atas kewajiban (hutang) mengecilkan pengeluaran.
• Penyesuaian jenis kedua tidak perlu dicatat secara formal dalam laporan keuangan LKM. Keputusan ini akan diambil oleh LKM masing-masing atau pembaca pribadi. Namun demikian, penyesuaian sebagai berikut perlu dilakukan (baik pada laporan keuangan atau dalam eksternal)untuk mencerminkan sifat unik LKM dan mempertanggung-jawabkan kepentingan pembiayaan donor :
a. Akuntansi untuk subsidi . Pendanaan donor baik untuk modal kredit untuk penerusan kredit atau ntuk menutup pengeluaran operasional biasanya disediakan sebagai hibah atau kredit lunak (kredit dengan suku bunga dibawah harga pasar) dan oleh karena itu mengandung subsidi untuk LKM.
b. Akuntansi untuk inflasi. Biaya inflasi mengakibatkan hilangnya nilai riil dari modal dan rekening-rekening neraca lain. Melakukan penyesuaian untuk inflasi harus mempertimbangkan 2 hal, yaitu :
Revaluasi aktiva bukan keuangan.
Biaya inflasi pada nilai riil dari modal.
2. Penyesuaian Untuk Menyatakan Ulang Laporan Keuangan Dalam Istilah Mata Uang Tetap.
Sebagian LKM mungkin ingin menyatakan ulang laporan keuangan mereka dalam istilah mata uang tetap (dikutip dari Christen 1997). Ini bukan dianggap sebagai penyesuaian dengan cara yang sama ketika laporan keuangan disesuaikan bagi akuntansi yang layak. Istilah mata uang konstan artinya bahwa dari tahun ke tahun, laporan keuangan terus menerus dinyatakan ulang untuk mencerminkan nilai sekarang dar mata uang setempat sebanding dengan inflasi. Mengkonversikan nilai nominal mata uang setempat tahun sebelumnya menjadi nilai tahun sekarang memungkinkan perbandingan tahun ke tahun dari pertumbuha riil (yaitu sudah disesuaikan terhadap inflasi) atau penurunan dalam rekening-rekening kunci seperti portofolio kredit atau biaya operasional. Konversi ini tidak mempengaruhi hasil keuangan LKM, karena semua rekening dikonversi dan tidak ada biaya batu atau rekening modal yang diciptakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar