Kru seumangat geutanyo ban mandum

Menyoe ka troeh neu jak keuno, bek male-male bak neu rawon. sabeb aleh pat seubab nyang peugot droeneuh perele keu aso blog nyo bek lale neu cok laju. Hai enteuk nyoe dron teubit bek tuwo peutinggai pesan.semoga blog nyoe bermanfaat....

Jangan malu-malu,,anggap jo blog kito basamo...

mene lot kirono yang perlu aku mengkot ko bo blog ino, ulang lupo saran tading ko janah..

bak malangkah acok nan tasanduang, saupo patuah di urang tuo kampuang mano gadiang nan tak ratak mano manusio nan tak panah salah dan silap, jadi kalau ado isi blog nan tak seronok, atau nan tak lamak dibaco, mohon lapehkan maaf kek ambo..
wassalam,

Rabu, 06 Oktober 2010

Tapak-tapak Waktu

Sobat,,malam ini aq ingin bercerita padamu.sebuah perjalanan hidup seorang anak y hingga saat ini belum menemukan akir pencariannya.

Tentang seorang anak y dari kecil didera derita,hingga air matanya kering sebelum nafas terhentikan waktu.

Tentang seorang pria y mempunyai asa menggenggam dunia.



Di usianya y belum genap 2 tahun,ia sudah dihadapkan dg cobaan hidup y berat.ayahandanya tercinta dipanggil Ilahi di sebuah penghujung malam nan pilu...

Jangankan kasih sayang,senyum ayahnya saja belum terhafal betul dibenaknya.



Kau pikir masalah berhenti menderanya ?

Tidak..!! *inilah hidup tak lengkap rasanya tanpa masalah..!

Ibunya harus mengayun sepotong cangkul ompong warisan ayah pada sepetak sawah,demi senyum anak sang hadiah ilahi.

Dikala anak lain tersenyum menerima uluran jajan dari orang tua mereka,sedangkan dia setiap paginya dapat yg jauh lebih mengharukan,setetes air mata dari wanita suci kecintaan ilahi yg tak punya uang selain do'a.

Proteskah ia atas bekal air mata dan sepotong doa dari ibunya?

Tidak..!!

Bahkan di balasnya dengan setitik air matanya y di titipkan d punggung tangan ibunya sambil berucap "aku berangkat bu"...



Malang memang nasib nya,tak ada yg peduli.tapi dia tetap tersenyum melihat dunia dan yakin bisa berdiri dipuncak sana.tempat dimana ia bisa tersenyum melihat indahnya dunia..



Kini,,ia masih terus berjalan dengan sepotong senyum dibibir.merantau ke negri orang hanya dengan modal kemauan,asa dan do'a bunda,tak lebih dari itu.tak ada lebih materi yang ia pikul ke negri asing itu.ia meniti nasib yang tak jelas apakah berujung dan hanya keyakinan yang membawanya kesitu,ke suatu tempat yg sering disebut orang dunia kampus.ia harus berjuang diantara bertahan hidup dan tetap eksis kuliah,kedua beban yang begitu mencekik leher..

Apakah ia menangis ??

Tidak..!!

Malah senyumnya semakin lebar,karna ia yakin hanya dengan masalah ini ia kan temui makna kehidupan sejatinya.bahkan menurutnya dirinya besar,karna janji Tuhannya orang besarlah yang diberi masalah besar.



Sobat,,taukah kau siapa dia ??

Dialah seorang anak yang dihadiahkan dengan sebuah nama indah "Ahmady T Ra"(yg terpuji)*dg harpan memliki akhlak terpuji.

Dialah seorang kawan yg mungkin sering berceloteh tentang indahnya hidup yg kan dia tuju di depan mu.

Teman aku butuh kalian,bukan sebagai tempat tuk bergantung,tapi tempat tuk bersandar dan tentukan arah setelah badai kehidupan usai..

Teman,,tetaplah tersenyum bersama ku...

:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar